Suhardi Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Besar UGM
jpnn.com - YOGYAKARTA- Jenazah Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dimakamkan di Makam Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Sawitsari, Yogyakarta, Jumat (29/8).
Pemakaman dilakukan setelah melewati beberapa prosesi mulai dari upacara pelepasan dari Kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta sebelum diterbangkan ke Yogyakarta. Kemudian disemayamkan di kediaman pribadinya di Jalan Kaliurang, Yogyakarta dan terakhir dibawa ke Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari jajaran akademisi UGM.
“Prof Suhardi dimakamkan di Makam keluarga besar UGM. Kita sangat kehilangan sosok Prof Suhardi yang begitu bangga dengan hasil bumi dari bangsa Indonesia, ia juga telah memberikan berbagai sumbangsih untuk tanah airnya. Kita sangat kehilangan," "ungkap rektor UGM Prof. Dr. Pratikno dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat petang.
Dalam prosesi menghantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir, turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Waketum partai Gerindra Edhie Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani serta beberapa perwakilan dari anggota koalisi merah putih. Antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Wakil Sekjen Golkar Ali Muchtar Ngabalin.
Seperti diketahui sebelum menghembuskan nafas terakhir, Dosen Fakultas Kehutanan Universitas UGM tersebut sebelumnya sudah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan dalam beberapa hari terakhir.
Setelah sempat mengalami koma, pria yang akrab disapa Prof Telo tersebut akhirnya meninggal dunia pada Kamis (28/9) sekitar Pukul 21.40 WIB, akibat penyakit kanker paru-paru stadium IV yang diderita. (gir/jpnn)
YOGYAKARTA- Jenazah Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dimakamkan di Makam Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Sawitsari, Yogyakarta, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis