Suhardi, Profesor Telo yang Bersumpah tak Makan Gandum
jpnn.com - Ketua Umum Gerindra, Suhardi, merupakan seorang intelektual dan praktisi kehutanan Indonesia.
Guru besar Fakultas Kehutanan UGM ini dikenal dengan julukan Profesor Telo (ketela) dan Pejuang Kedaulatan Pangan karena tak bosan mengkampanyekan bahan pangan lokal.
Selesai meraih gelar doktor pada 1987, Prof. Suhardi mendeklarasikan "Sumpah Gandum." Sumpah ini merupakan sebuah ikrar tidak memakan gandum dan produk turunannya, hingga masyarakat Indonesia sejahtera, tak bergantung pada gandum.
"Bahkan saat menjabat Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Dephut pada 2001, Prof. Suhardi mengarahkan jajaran di bawahnya agar membudayakan makan makanan lokal, seperti ketela dan umbi-umbian," kenang Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, Jumat (29/8).
Kamis (28/8) malam, pukul 21.44 WIB di RSPP, Jakarta, Suhardi berpulang ke sisi Allah SWT. Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka DPP Partai Gerindra, Ragunan.
"Prof Suhardi yang sederhana dalam kehidupan, menolak mematenkan karya ilmiahnya, dengan alasan saat sekolah ia dibiayai uang rakyat," ungkap Fadli.
Suhardi menulis buku "Mandiri Pangan Sejahterakan Rakyat", tentang bagaimana seharusnya Indonesia mengelola sumber pangan. Di akhir 2011, buku tersebut dibagikan secara gratis ke masyarakat dalam program "Gerakan Sejuta Buku Untuk Indonesia".
"Selamat jalan Prof. Suhardi, semua budi luhur dan keteladananmu telah menjadi insprasi bagi kami semua," pungkas Fadli Zon. (rmo/jpnn)
Ketua Umum Gerindra, Suhardi, merupakan seorang intelektual dan praktisi kehutanan Indonesia. Guru besar Fakultas Kehutanan UGM ini dikenal dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Polkam Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Kenaikan PPN 12 Persen
- Kinerja Polri 2024 di Bawah Jenderal Listyo Sigit Presisi, Menuju Indonesia Emas di Tengah Netizen Cemas
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan