Suharso dan Amplop Kiai

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Suharso dan Amplop Kiai
Suharso Monoarfa. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketika itu PPP mendukung Ahok-Djarot dan berpaling dari Anies-Sandi. 

Ahok kalah dan PPP terkena imbasnya. 

Massa pendukung PPP yang marah akhirnya melampiaskan kekecewaannya pada Pemilu 2019. 

Perolehan suara PPP di DPRD DKI anjlok 90 persen dan kursi PPP amblas dari 10 kursi menjadi 1 kursi.

DKI Jakarta selalu menjadi basis terkuat PPP sejak Orde Baru. 

Akan tetapi, gegara salah pilih dukungan dalam pilpres PPP langsung menjadi partai duafa. 

Trauma ini terancam terulang pada Pilpres 2024. 

Bagaimana pun Anies Baswedan mempunyai dukungan luas di DKI. 

Hanya dengan satu isu 'amplop kiai’ saja, seorang ketua umum bisa didongkel dengan relatif mudah dan dalam waktu singkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News