Suharso Diberhentikan dari Jabatan Ketum PPP, Akibat Kontroversi Amplop Kiai?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membenarkan Suharso Monoarfa telah diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PPP.
Sebagai gantinya Mardiono diangkat menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP.
Mardiono merupakan Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Menurut Arsul, Mardiono diangkat sebagai Plt Ketua Umum PPP untuk menguatkan konsolidasi partai.
Keputusan diambil dalam musyawarah kerja nasional (mukernas) PPP yang digelar baru-baru ini.
"Mukernas merupakan forum permusyawaratan partai tertinggi kedua setelah muktamar," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).
Menurut Arsul, pergantian itu merupakan reorganisasi dan revitalisasi fungsi jabatan kader partai maupun kader partai yang menjabat di eksternal.
"Pergantian hanya untuk ketua umum," ucapnya.
Suharso Monoarfa diberhentikan, Mardiono diangkat menjabat Plt Ketua Umum PPP, akibat kontroversi ampolop bagi kiai?
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan