Suharso Diberhentikan dari Jabatan Ketum PPP, Akibat Kontroversi Amplop Kiai?
Arsul menegaskan telah dilakukan komunikasi dengan Suharso Monoarfa sebelum pergantian ketua umum dalam mukernas.
Karena itu, dia menyebut proses pergantian sudah sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).
"Ini bukan perpecahan, karena Mardiono dan Suharso adalah dua orang sahabat," katanya.
Suharso lebih lanjut mengatakan keputusan mukernas hanya membagi tugas antara Suharso dan Mardiono.
Suharso diharapkan lebih maksimal lagi membantu presiden sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
Arsul lantas bercerita masa sebelum pelaksanaan Muktamar IX PPP 2020 lalu, dimana terdapat sejumlah kandidat yang ingin mencalonkan diri.
Ketika itu jabatan ketua secara aklamasi diberikan kepada Suharso, karena berada di kabinet.
Harapan dalam Muktamar kata Arsul, agar komunikasi dengan pusat-pusat kekuasaan dan partai lain lancar disertai konsolidasi tetap lancar.
Suharso Monoarfa diberhentikan, Mardiono diangkat menjabat Plt Ketua Umum PPP, akibat kontroversi ampolop bagi kiai?
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan