Suharso jadi Wantimpres, PPP Memanas Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Surabaya mengklaim pihaknya yang mengusulkan Suharso Monoarfa kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Ketua DPP PPP Sigit Haryanto mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan Suharso karena mantan Menteri Perumahan Rakyat itu memiliki kemampuan yang memadai. Menurut Sigit, usulan serupa juga pernah dilakukan saat menyokong nama Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama.
"Pak Suharso dan Pak Lukman itu kader PPP tulen dan berkualitas. Presiden juga tahu itu sehingga diangkatlah menjadi wantimpres dan menteri," kata Sigit Haryanto dalam keterangannya, Selasa (20/1).
Penegasan tersebut disampaikan Sigit sekaligus membantah pernyataan yang disampaikan Sofwat Hadi bahwa Suharso dan Lukman bukan mewakili PPP.
Sigit menambahkan, pernyataan dari kubu Djan Faridz tersebut karena mereka mungkin lupa kalau Suharso dan Lukman adalah kader PPP. "Sofwat Hadi itu siapa? Dalam sejarah perjalanan PPP baru kali ini mendengar namanya, kok seperti orang yang paling paham PPP? sindirnya.
Pihaknya pun meminta kader PPP mengabaikan celotehan kubu Djan Faridz yang dianggapnya memang selalu memperkeruh suasana. (boy/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Surabaya mengklaim pihaknya yang mengusulkan Suharso Monoarfa kepada Presiden Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan