Suharto: Indra Sakti Pembohong
*Menuruh pemain tanda tangan kontrak terlebih dulu dan berjanji ketika
PSMS diterima oleh PT LI dan berkompetisi, malam itu juga dibayar
kontraknya. Ternyata hanya janji
9 Februari 2013
*Mau memberi gaji di awal kompetisi, ternyata bohong padahal sudah
terinma uang subsidi PT LI. Rp 250 juta.
Sampai putaran satu selesai tidak ada pembayaran gaji
Di putaran dua
April
*Akan memberi pinjaman untuk uang transport Rp 1 juta
*Akan member pinjaman atau kas bon gaji per orang
Keduanya tak terealisasi
10 Mei (sebelum berangkat ke tembilahan)
*janji 1 orang 1 juta, cuma dikasih 10 juta untuk dibagi bagi ke
pemain, ternyata uang RP 10 juta itu tidak pernah diterima.
20 Mei
*Memberi Rp 10 juta untuk uang makan, diterima oleh ofisial dan
berjanji akan menambahnya ternyata bohong.
MEDAN - Permasalahan gaji skuad PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) yang belum tuntas masih mengerutkan dahi. Problem yang akan coba dituntaskan dengan
- MotoGP Indonesia 2024 Langsung Panas, 4 Pembalap Crash di Lap 1
- Bank Mandiri Konsisten Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional
- Mentereng di PON, Aldila Sutijadi Tancap Gas di China Open 2024
- Lewat Perhelatan Liga 2, Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola
- MotoGP Mandalika 2024: Tak Lagi Impor SDM, InJourney Berdayakan Full SDM Lokal
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis