Suhendra Hadikuntono Bakal Hadiri Undangan Mantan Kombatan GAM
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono mengaku siap menghadiri undangan para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) di Aceh, Jumat (10/1).
“Ini kehormatan. Tak ada alasan bagi saya untuk tidak hadir,” ujarnya di Jakarta, Senin (6/1).
Dia diundang setelah keberhasilannya meredam gejolak politik dan keamanan di Aceh pascapemanggilan mantan Panglima GAM Muzakir Manaf oleh Komnas HAM beberapa waktu lalu.
Suhendra mengaku akan menceritakan alasan dirinya diundang setelah menghadiri acara itu.
“Mungkin mereka akan mengajak diskusi lebih lanjut,” tuturnya.
Dia juga memilih bungkam mengenai diskusi yang akan dibahas dalam acara di Aceh.
Berdasarkan rumor yang berkembang, diskusi itu terkait rencana GAM melaporkan Pemerintah RI ke Uni Eropa selaku pemantau Memorandum of Understanding (MoU) Pemerintah RI dan GAM yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.
Senin (23/12/2019) lalu, ratusan mantan kombatan GAM dan KPA se-Aceh menggelar silaturahmi akbar di kompleks makam pendiri GAM, Teungku Hasan Muhammad di Tiro, di Aceh Besar.
Pengamat intelijen Suhendra Hadikuntono mengaku siap menghadiri undangan para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) di Aceh, Jumat (10/1).
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton