Suhendra Yakin Papua Tetap dalam Bingkai NKRI

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen sekaligus pendiri Hadiekuntono's Institute Suhendra Hadikuntono meyakoni Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kekhawatiran Pak Amien Rais menurut saya terlalu berlebihan, meskipun pemerintah memang harus mewaspadai kemungkinan tersebut," kata Suhendra di Jakarta, Minggu (25/8).
Keyakinan Suhendra dilandasi bahwa saat ini posisi tawar Indonesia di kancah internasional sudah cukup kuat. Posisi diplomasi Indonesia saat ini sangat diperhitungkan.
Apalagi, menurut Suhendra, Indonesia masih merupakan anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Konstelasi geo politik internasional saat ini tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang. Amerika Serikat dan bahkan Rusia sangat mengharapkan stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara," ujarnya.
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Indonesia (KPSN) itu menambahkan, Indonesia masih dipandang sebagai stabilisator di kawasan Asia Tenggara.
"Jadi, hampir semua negara besar di dunia tidak menginginkan terjadinya gejolak politik yang disintegratif di kawasan Asia Tenggara," jelas Suhendra.
Menurut Suhendra, keanggotaan Indonesia di G-20 dan atensi besar administrasi pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk Papuasangat mendapat apresiasi dan dukungan dari dunia Internasional.
Pengamat intelijen sekaligus pendiri Hadiekuntono's Institute Suhendra Hadikuntono meyakoni Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim