Suheri Ditangkap Polisi, Pulang Sudah Jadi Mayat
jpnn.com, LABUHANBATU - Suheri alias Eri Lantong, 41, warga Lingkungan Paindoan Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Sumatera Utara, tewas ditangan polisi, Sabtu (6/10) dini hari.
Eri Lantong meregang nyawa dengan luka dan lebam-lebam di sekujur tubuhnya setelah beberapa jam dibawa personil Satres Narkoba Polres Labuhanbatu.
Kepada wartawan, Ramlan, abang kandung korban usai pemakaman adiknya di rumah duka mengatakan, Eri ditangkap Satres Narkoba Polres Labuhanbatu bersama Gunawan dari rumahnya pada Jumat (5/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat penangkapan, adiknya diperlakukan dengan kejam dan tidak manusiawi.
“Caranya kejam, tidak manusiawi. Tangan digari dan dipukuli. Tidak ada harga diri, kayak binatang,” katanya dengan nada sedih seraya meneteskan air mata.
Menurut dia, banyak saksi yang melihat jika adiknya dipukuli di dalam rumahnya oleh petugas yang datang menangkapnya. Tetapi saat dia datang, aksi pemukulan terhenti.
Saat dia datang adiknya mengaku tidak ada barang bukti narkoba pada dirinya.
“Saat saya datang, adik saya bilang tidak ada barang bukti sama dia,” ujarnya.
Suheri alias Eri Lantong, 41, warga Lingkungan Paindoan Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Sumatera Utara, tewas ditangan polisi, Sabtu (6/10).
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- 2 Kurir Sabu-Sabu di Medan Divonis 19 Tahun Penjara & Denda Rp 1 Miliar
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari