Suheri Ditangkap Polisi, Pulang Sudah Jadi Mayat

Sekitar pukul 11.00 WIB, Eri bersama temannya Gunawan dibawa personel Satres Narkoba Polres Labuhanbatu.
Lantas, pada pukul 02.00 WIB dini hari dia dikabari bahwa adiknya sudah meninggal dunia dan jenazahnya berada di RSUD Rantauprapat.
“Jam dua malam dikabari kepolisian bahwa adik saya sudah meninggal. Saya dan keluarga datang ke rumah sakit mengambil jenazah adik saya. Saat itu, di sana ada Kasat Narkoba,” sebutnya.
Mengenai kondisi tubuh adiknya, Ramlan mengaku jika badan adiknya itu dalam keadaan lebam-lebam diduga akibat pukulan benda keras. Selain itu, di bagian kening juga terdapat luka seperti bekas tusukan.
“Badan belakang dan lehernya lebam-lebam. Kemudian di kening juga ada luka seperti luka tusukan,” jelasnya.
Ramlan mengaku akan bermusyawarah dengan seluruh keluarga tentang langkah apa yang akan diambil untuk menyikapi masalah itu.
Abdurrohman, Kepala Lingkungan Paindoan menuturkan, saat melakukan penggrebekan dan penangkapan di rumah korban, dirinya tidak turut mendampingi.
Dia baru mengetahui ada penangkapan setelah warga sekitar ramai menyaksikan penangkapan itu.
Suheri alias Eri Lantong, 41, warga Lingkungan Paindoan Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Sumatera Utara, tewas ditangan polisi, Sabtu (6/10).
- Duterte Disebut Sebagai Sosok Tegas & Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Narkoba
- Pasien Rehabilitasi Narkoba Tewas Dianiaya di Semarang, 12 Orang Jadi Tersangka
- Soedeson Tandra DPR Apresiasi Kapolri Menindak Tegas Kepada Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dari Polri
- Elvy Sukaesih Sebut Ramadan Tahun Ini Spesial, Ini Penyebabnya
- Bikin Malu Polri, Provos di Tanjungpinang Terlibat Kasus Sabu-Sabu