Suhu Bersahabat, Keuntungan Benfica
Selasa, 06 Maret 2012 – 13:29 WIB
![Suhu Bersahabat, Keuntungan Benfica](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Suhu Bersahabat, Keuntungan Benfica
Perbedaan suhu yang ekstrem menjadi lawan yang berat bagi benfica saat melawat ke kandang Zenit St Petersburg pada leg pertama lalu. Para pemain Benfica tak terbiasa bermain dalam suhu yang mencapai minus 17 derajat celcius. Ditambah kondisi lapangan yang berat, kubu Benfica cukup bersyukur hanya kalah 2-3 dari tuan rumah. Luisao menegaskan, dia dan rekan-rekannya sudah tak sabar menantikan leg kedua. Dua gol yang mereka bawa pulang menjadi keuntungan besar di leg kedua. Namun, bukan pekerjaan yang mudah untuk setidaknya meraih kemenangan dengan selisih satu gol.
Optimisme tinggi tengah menyelimuti kubu Benfica jelang leg kedua dinihari nanti. Meski kalah saat bertarung di Stadion Petrovskiy, tim asuhan Jorge Jesus itu sempat mendominasi laga di kandang lawan. Tak salah jika pemain belakang benfica Luisao dan gelandang Axel Witsel menyebut timnya bakal membalikkan keadaan saat bertanding di Estadio da Luz, Lisbon.
"Kami tak terbiasa bermain dalam kondisi seperti itu, cuacanya, kondisi lapangannya dan menghadapi tim hebat di hadapan publiknya sendiri. Tapi kami sadar, itu hanya setengah perjalanan. Meski mereka unggul jumlah gol, kami tetap punya peluang yang besar untuk ke babak selanjutnya," tutur Luisao seperti dikutip situs resmi UEFA.
Baca Juga:
Perbedaan suhu yang ekstrem menjadi lawan yang berat bagi benfica saat melawat ke kandang Zenit St Petersburg pada leg pertama lalu. Para pemain
BERITA TERKAIT
- Klasemen Proliga 2025 Bergejolak Setelah Jakarta Livin Mandiri dan Gresik Petrokimia Menang
- Piala FA: Melawan Tim Divisi 3 Leyton Orient, Man City hanya Mampu Menang Tipis
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025
- Hilang Fokus, Yogya Falcons Telan Kekalahan Ketujuh di Proliga 2025
- Persija Keok, Dewa United Tempel Persib di Klasemen Liga 1
- Proliga 2025: Julia Sangiacomo Pimpin Gresik Petrokimia Gebuk Jakarta Pertamina