Suhu Bersahabat, Keuntungan Benfica
Selasa, 06 Maret 2012 – 13:29 WIB
"Leg pertama sangat menguras fisik daripada apapun. Jadi, saya kira kami (di leg kedua) melakukan taktik yang berbeda, mencoba memnunjukkan kemampuan teknis kami, lebih banyak skill," jelas pemain Brazil itu.
Baca Juga:
Kondisi Portugal dan Rusia memang jauh berbeda. Berada di sisi laut Mediterania membuat Portugal jauh lebih hangat dibandingkan Rusia. Apalagi, tiga pekan lalu saat leg pertama dilangsungkan, Rusia masih berada di puncak musim dingin.
"Saya kira suhunya minus 14 atau 17 derajat, itu bukan sesuatu yang mudah, tapi kami masih mengancam dan membuat dua gol. Leg kedua benar-benar berbeda, karena saya pikir mereka tak akan datang ke sini untuk menyerang. Mereka akan bertahan dan melakukan serangan balik," tutur Witsel. (ady)
Perbedaan suhu yang ekstrem menjadi lawan yang berat bagi benfica saat melawat ke kandang Zenit St Petersburg pada leg pertama lalu. Para pemain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ole Romeny Sah Jadi WNI, Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia?
- Klasemen Proliga 2025 Bergejolak Setelah Jakarta Livin Mandiri dan Gresik Petrokimia Menang
- Piala FA: Melawan Tim Divisi 3 Leyton Orient, Man City hanya Mampu Menang Tipis
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025
- Hilang Fokus, Yogya Falcons Telan Kekalahan Ketujuh di Proliga 2025
- Persija Keok, Dewa United Tempel Persib di Klasemen Liga 1