Suhu di Melbourne dan Sydney Bisa Mencapai 50 Derajat
"Di kota lebih banyak bangunan beton, dan pergerakan udara lebih terbatas sehingga lebih kecil kemungkinan kita bisa menghindari cuaca panas." katanya.
Penelitian ANU hanya menggunakan data Biro Meteorologi dari Sydney dan Melbourne, namun Dr Lewis mengatakan seluruh Australia diperkirakan juga akan mengalami suhu ekstrim ini di masa depan.
Ini tentu saja bukan berita baik
Dalam tanggapannya terhadap penelitian tersebut, Wakil Walikota Sydney Jess Miller mengatakan prediksi itu bukanlah berita yang menggembirakan.
"Tentu saja ini bukan berita yang bagus." kata Miller.
"Kita sudah tahu bahwa banyak warga yang meninggal karena suhu panas dibandingkan kematian karena kebakaran semak setiap tahunnya. Saya kira kita sedang menuju ke resiko kesehatan yang lebih menakutkan."
Miller mengatakan salah satu masalah yang dihadapi oleh Sydney dan Melbourne adalah munculnya 'benua panas' dimana seluruh kawasan menghadapi suhu panas selama berhari-hari tanpa henti.
"Yang kita miliki adalah infrastruktur dimana jalan dan gedung akan menyimpan panas, dan tidak saja suhu di tempat tersebut akan semakin panas, namun juga diperlukan masa dua atau tiga kali lebih lama untuk menurunkan suhu." katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata