Suhu Laut Kian Panas, Ilmuwan Khawatir

Namun pesan yang lebih luas dari para ilmuwan iklim adalah bahwa, meski latar belakang pemanasan tahun ini ditekankan oleh faktor pendorong alami, tidak akan menjadi tahun terakhir seperti ini.
"Akan ada tahun-tahun lain di masa depan di mana peristiwa seperti ini terjadi lagi. Sebab akan ada tahun-tahun lain di mana variabilitas alami mengarahkan kita ke tahun yang hangat," jelas Dr Collins.
Dr Bracco menambahkan rekor tahun ini menunjukkan tingkat latar belakang pemanasan global yang tidak dapat diurungkan selama ratusan tahun. Perlu tindakan segera untuk menghentikannya menjadi lebih buruk.
"Hal ini semakin mengkhawatirkan," katanya.
"Saya harap ini adalah situasi yang membuat orang, politisi, dan pemerintah bersatu untuk mengatasinya."
Untuk tahun ini, Dr Cai mengatakan meskipun El Nino masih dalam tahap awal, kemungkinan akan terjadi lebih banyak suhu panas dan akan menjadi berdampak paling berat bagi negara yang memasuki musim panas seperti Australia.
Menurut WMO, El Niño juga dikaitkan dengan peningkatan suhu rata-rata global pada tahun berikutnya.
Namun ilmuwan iklim lainnya mengatakan Australia tidak akan mengulang apa yang dialami di belahan bumi utara saat ini karena faktor sistem cuaca lokal turut berperan.
Pakar iklim menyebut perisai yang biasanya melindungi Bumi dari efek perubahan iklim selama bertahun-tahun, sudah memudar
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya