Suhu Panas
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - RERATA suhu badan ternyata mengalami penurunan 0,5 persen. Selama 10 tahun terakhir.
Itu bukan hasil penelitian di Indonesia –yang minggu ini mungkin suhu rerata badan naik paling tinggi. Terutama, setelah ormas Pro-Jokowi (Projo) mengadakan rapat kerja nasional pada Sabtu kemarin.
Wali kota Solo nan putra sulung Presiden Jokowi hadir. Gibran. Meski hanya 15 menit.
Presiden hadir ketika Gibran sudah pergi. Ketua umum partai-partai pendukung Prabowo hadir.
Anda sudah tahu: justru capres yang akan mereka dukung yang tidak hadir: Prabowo Subianto. Sampai-sampai rakernas ditutup mendadak: justru para pimpinan rakernas yang ke rumah Prabowo.
Di situlah Projo resmi deklarasi: mendukung Prabowo. Itu, kata ketua Projo, sudah mendapat restu Presiden Jokowi.
Penelitian turunnya rerata suhu badan dilakukan di Amerika. Melibatkan 30 juta orang. Turun dari 97,9 Fahrenheit ke 86,7 derajat. Berarti penyakit radang dan pembengkakan saluran darah menurun.
Namun, tekanan darah tinggi mungkin justru naik di rerata orang Indonesia. Terutama yang sudah telanjur cinta Jokowi sekaligus cinta PDI-Perjuangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capresnya.
Di situlah Projo resmi deklarasi mendukung Prabowo Subianto. Itu, kata Ketua Projo, sudah mendapat restu Presiden Jokowi.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Solek Cleopatra
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus