Suhu Panas Merata
jpnn.com - BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Meski seharusnya masuk musim penghujan, saat ini cuaca masih tergolong normal. Serta tergolong cukup panas pada siang hari, terutama pada pukul 11:00 hingga 15:00.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Darmaga, Hendri Antoro menjelaskan, cuaca panas ini disebabkan posisi matahari tengah berada tepat di titik garis ekuator atau berada di atas wilayah Bogor dan sekitarnya.
“Ditambah dengan kelembapan udara yang saat ini cukup tinggi, mencapai angka 58 hingga 90 persen. Panasnya terjadi merata hampir di seluruh Indonesia," ujarnya.
Menurut Hendri, dengan kelembapan udara yang cukup tinggi itu, cuaca menjadi cerah dan tidak terjadi pembentukan awan. Kondisi udara cenderung stabil, sehingga cenderung tidak bergerak dan membuat panas tidak bergeser dari satu titik ke titik lain.
“Kondisi udara yang stabil menjadikan panasnya ini tidak ke mana-mana. Kalau udara pergerakannya labil, itu akan bergerak dan membuat panas bergeser ke lokasi lain," tuturnya.
Meski demikian, kata dia, potensi terjadinya hujan di wilayah Bogor, tetap ada walau dengan durasi yang singkat. “Kondisi terik saat ini tetap wajar, karena Indonesia berada pada musim kemarau. Tak perlu dikhawatirkan, hingga akhir bulan mungkin akan ada hujan, walaupun tidak banyak dan tidak sering,” katanya, sambil menjelaskan curah hujan masih normal.(ram/c)
BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Meski seharusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS