Suhu Politik di Batam Mulai Panas

Suhu Politik di Batam Mulai Panas
Suhu Politik di Batam Mulai Panas
Isi laporan kedua adalah tentang dugaan penyalahgunaan dana APBD untuk kepentingan kampanye oleh pasangan Dahlan-Rudi. Bentuknya pembagian uang tunjangan untuk seluruh pengurus dan guru TPQ se-Kota Batam di Masjid Baitul Amal Komplek Marchelia, 22 Desember lalu. Menurut Zilzal, acara ini merupakan acara pemerintah, namun dalam kesempatan tersebut calon wakil wali kota pasangan Dahlan, Rudi, ikut hadir dalam acara tersebut.  "Kami ada saksi dan bukti-bukti," kata Zilzal, mantap.

Menanggapi laporan ini, Ketua Panwaslu Batam, Suryadi Prabu, berjanji akan segera melakukan pengkajian dan verifikasi di lapangan. Katanya, Panwaslu membutuhkan waktu maksimal dua minggu. Soal baliho himbauan menyukseskan Pilwako Batam 2011 yang hanya menampilkan foto Ahmad Dahlan, Suryadi mengatakan ini menyalahi fatsun  politik. Pihak Panwaslu sendiri mengaku sudah menyiapkan surat kepada Wali Kota Batam supaya baliho tersebut segera diturunkan. "Draf suratnya sedang kami siapkan. Kalau tak percaya silahkan bapak-bapak baca sendiri," kata Suryadi.

Di hadapan para wartawan Suryadi juga berikrar bakal menindak seluruh bentuk pelanggaran yang terjadi pada Pilwako Bata 2011. Bahkan proses penindakan ini akan tetap dilanjutkan meski tahapan Pilwako telah usai. "Saya tidak memiliki kepentingan apapun," katanya.

Tim Pemenangan Dahlan-Rudi, Surya Sardi menyebutkan Dahlan-Rudi terlalu dizalimi, yang tak ada di ada-adain. "Memang sekarang demokrasi ini penuh kebebeasan, sah-sah saja. Tapi, jangan terlalu tendensius. Kalau ada pelanggaran, tapi perlu beretika. Jangan sampai dituntut balik," sindirnya halus.

BATAM  - Suhu politik di Kota Batam mulai memanas menjelang pemilukada 2011. Calon walikota incumbent, Ahmad Dahlan, dituduh melakukan berbagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News