Suka Duka Pasukan Khusus Penjaga Badak Jawa di Ujung Kulon (1)
Getah Masih Mengalir, Tanda si Gembul Belum Jauh
Senin, 06 April 2009 – 06:58 WIB

Suka Duka Pasukan Khusus Penjaga Badak Jawa di Ujung Kulon (1)
RMPU memiliki pos yang tersebar di tiga seksi. Seksi pertama berada di Pulau Peucang. Yakni, sebuah pulau yang berada di ujung semenanjung Ujung Kulon. Seksi kedua di Desa Taman Jaya di pesisir pantai beberapa kilometer dari pintu masuk hutan konservasi. Sedangkan seksi tiga di sekitar Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Desa Taman Jaya merupakan dua desa terakhir sebelum memasuki areal konservasi. Tak mudah menuju Taman Jaya. Untuk menuju Ujung Kulon, dari Labuan, Pandeglang (tempat kantor TNUK), petugas lebih memilih jalur laut. Sebab, selain waktu tempuh lebih cepat, jalan darat benar-benar menyiksa.
Jalur darat Labuan-Taman Jaya memang mengerikan. Sepanjang 20 kilometer, jalan tak berlapis aspal. Hanya jalan berbatu dengan sarana angkutan umum yang minim. Mobil angkutan umum jenis Isuzu Elf hanya beroperasi pagi hingga siang. Sore sedikit tak ada kendaraan.
Jawa Pos sempat menjajal angkutan umum menuju ke Taman Jaya dari Labuan. Jarak sekitar 70 kilometer itu ditempuh dalam waktu enam jam lebih! Padahal, itu belum masuk ke Ujung Kulon. Dari Labuan ke Pulau Peucang lewat jalur laut cukup 2 jam tanpa ngetem.
Badak jawa (rhinoceros sundaicus) tergolong hewan langka. Jumlahnya kini hanya tersisa kurang lebih 50 ekor di dunia. Karena terancam punah, badak-badak
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu