Suka Duka Pasukan Khusus Penjaga Badak Jawa di Ujung Kulon (1)
Getah Masih Mengalir, Tanda si Gembul Belum Jauh
Senin, 06 April 2009 – 06:58 WIB

Suka Duka Pasukan Khusus Penjaga Badak Jawa di Ujung Kulon (1)
Suatu ketika, ada seekor badak berkubang. Anggota tim pun girang. Tapi, mereka tak boleh ceroboh. Untuk menyamarkan bau, Diding lantas melumuri tubuh dengan lumpur. Semua permukaan kulit disaput lumpur. Mulai ujung kaki hingga wajah. ''Rasanya kayak pisang dilumuri terigu,'' ujarnya sedikit kesal.
Benar saja, setelah melumuri tubuhnya dengan lumpur, badak tak banyak bereaksi. Namun, telinga badak terlihat bergerak-gerak. Itu berarti si badak sedang mendengar suara asing. Tak lama kemudian, badak keluar dari kubangan dan pergi. ''Tapi, saya sudah memotret,'' katanya bangga. (bersambung/iro)
Badak jawa (rhinoceros sundaicus) tergolong hewan langka. Jumlahnya kini hanya tersisa kurang lebih 50 ekor di dunia. Karena terancam punah, badak-badak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu