Suka Duka Pengurus Jenazah Pasien Covid-19: Pakai APD, Terpaksa Ngompol Saat Bertugas

Bahkan agar selalu bersih dan steril, mereka harus mandi sebanyak sembilan kali dalam sehari. Ya, saat itu bertepatan dengan banyaknya panggilan penanganan jenazah secara beruntun yang tak bisa diprediksi. Petugas yang rata-rata memiliki balita ini mau tidak mau harus menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.
“Saya waktu itu pernah, baru datang dari rumah sudah mandi langsung mengurus pemakaman dan pemulasaraan. Pas tiba di kantor mandi lagi, begitu sampai di rumah mandi kembali. Eh ada panggilan lagi untuk ngurus jenazah, di kantor akhirnya mandi. Dihitung bisa 9 kali lebih,” cerita Imam Fauzi.
Di sisi lain, tidak ada ketakutan dalam benak petugas ini dalam memakamkan jenazah. Mereka sudah terbiasa menangani jenazah korban bencana yang lebih parah kondisinya. Seperti korban tewas akibat terjangan banjir, maupun orang yang meninggal karena bunuh diri. (ngopibareng/jpnn)
Para petugas pengurus jenazah pasien covid-19 jarang beristirahat karena dalam sehari bisa memakamkan 4 sampai 8 orang dengan memakai APD lengkap.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- 10 Rumah di Kota Cimahi Terdampak Pergerakan Tanah, Warga Mengungsi
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun