Suka Duka Petugas Pemungutan Suara Pemilu Amerika Serikat
Hanya Dibayar USD 100 untuk Kerja 16 Jam
Rabu, 14 November 2012 – 00:01 WIB

BAWA KELUARGA: Seorang warga Distrik Dranesville, McLean, Virginia, menggunakan haknya dalam pemilihan presiden AS, pekan lalu. Foto: Redhi Setiadi for Jawa Pos
Selain memengaruhi calon pemilih, tim sukses masing-masing kandidat menempatkan seorang aktivis partai untuk mendampingi calon pemilih jika mereka dipersulit atau mendapat hambatan saat menyalurkan hak politiknya di TPS.
Di TPS Vicki, beberapa petunjuk juga dibuat bilingual, yakni dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Beberapa petugas TPS juga direkrut berdasar kemampuannya dalam berbahasa Spanyol atau bahasa lain seperti Mandarin. "Itu semua untuk memudahkan pemilih dalam menggunakan haknya mencoblos," tegas Vicky. (*/c5/ari)
Salah satu unsur penting dalam suksesnya pemilu AS pekan lalu adalah para petugas pemungutan suara (election official). Merekalah yang bertanggung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu