Suka Kunjungi Negara yang Dimusuhi Amerika dan Eropa
Minggu, 06 Maret 2011 – 07:06 WIB
Anton memulai hobi berkelana ekstrem pada 1991 ketika berusia 15 tahun. Saat itu, dia menyisir daratan Uni Soviet yang luasnya 2/3 seluruh daratan bumi. Padahal luas resmi negara yang kini bernama Rusia itu tercatat 17.075.400 kilometer persegi atau sembilan kali luas Indonesia.
Ketika itu, dia hanya membawa satu koin 60 sen dan menjelajahi bekunya suhu Rusia selama dua bulan. Perjalanan ditempuh dengan numpang semua jenis moda transportasi, mulai mobil pribadi, truk barang, sampai helikopter.
Sukses menaklukkan 86 di antara total 89 provinsi di Rusia yang dinilai merupakan medan terberat di muka bumi membuat dirinya ketagihan. Anton pun mulai intensif menjejakkan kaki di benua-benua lain dan berkelana. Hingga saat ini, dia telah berkunjung ke 49 negara.
Ciri khas Anton adalah gemar mengunjungi negara yang dimusuhi Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Terutama yang dicap negara konflik, negara teroris, negara endemi penyakit, atau negara miskin. Dengan begitu, dia bisa memberitakan kepada dunia tentang fakta-fakta riil di kawasan tersebut melalui buku serta situsnya.
Di antara para backpacker yang hobi berkeliling dunia, nama Anton Krotov sangat tersohor. Pria 35 tahun itu adalah pelopor metode berkeliling dunia
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408