Suka Lecehkan Perawat, Si Bos Dilaporkan ke Polisi
Di tempat yang sama, seorang pria berinisial Mg, teman LS mengatakan, setelah peristiwa ini, korban terlihat sering menangis. Perilaku LS, katanya, persis seperi yang depresi.
“Mau tiba-tiba nangis. Dengar musik dangdut pun nanti mau nangis. Memang kayak depresi lah,” kata pria yang mengenakan lensa ini.
Sementara, Humas RSVI Chocky Pardede ketika dikonfirmasi menanggapi santai perihal kasus tesebut. Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan penuh penanganan kasusnya kepada pihak kepolisian.
“Apalagi mau kita bilang. Kasus ini sudah ditangani polisi, kita serahkan saja,” ujarnya.
Diterangkannya, LS telah mengajukan surat pengunduran diri pada, Selasa (2/1) lalu. Namun sampai saat ini, RSVI belum merespon perihal surat pengunduran diri itu.
“Uda mengajukan pengunduran diri tanggal 2 kemarin. Tapi kita belum merespon, tunggu sekitar 1 bulan lah,” ujarnya. “Terlapor (HT, red) juga uda minta cuti. Cuti tahun baru itu,” sambungnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Restuadi membenarkan laporan tersebut. Dalam minggu ini, kata Restuadi, pihaknya masih akan memintai keterangan saksi-saksi dan terlapor.
“Secepatnya, minggu ini. Saksi-saksi masih akan kita mintai keterangan. Gelar perkara belum tau kapan,masi periksa saksi kita. Tadi kan pelapor uda diperiksa,” kata Restuadi singkat. (cr-05/ms/jpg)
Seorang perempuan berinisial LS, 30, mengadukan atasannya berinisial HT ke Polres Pematangsiantar.
Redaktur & Reporter : Budi
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- 3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!