Suka Merusak Hutan dan Membungkam Aktivis, Negara ASEAN Ini Dicoret dari Daftar Penerima Bantuan Amerika

"Sebagai akibat dari kekhawatiran yang belum terselesaikan ini, Amerika Serikat mengakhiri bantuan kepada entitas pemerintah Kamboja di bawah proyek USAID Greening Prey Lang," kata kedutaan besar AS, yang juga menyebutkan bahwa bantuan akan dialihkan untuk mendukung masyarakat sipil, sektor swasta, dan upaya pelestarian lokal.
Kedutaan besar AS mengatakan akan terus terlibat dengan pemerintah Kamboja untuk penanganan perubahan iklim dan masalah lingkungan yang menjadi perhatian bersama dan global, termasuk melalui Kemitraan Mekong-AS.
Pemerintah Kamboja membantah bahwa kegiatan pembalakan liar skala besar terus berlanjut di cagar alam dan mengatakan berakhirnya program bantuan AS menunjukkan negara itu sekarang mampu melindungi lingkungannya sendiri.
"Kementerian lingkungan ingin menekankan bahwa kejahatan eksploitasi sumber daya alam skala besar di Suaka Margasatwa Prey Lang dan kawasan lindung lainnya tidak lagi terjadi, tetapi kejahatan skala kecil terus terjadi," kata juru bicara kementerian lingkungan Kamboja Neth Pheaktra kepada Reuters. (ant/dil/jpnn)
pengerusakan hutan dan pembungkaman aktivis jadi alasan Amerika Serikat mencoret negara ASEAN ini dari daftar penerima bantuan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 5 Negara ASEAN Jalin Kerja Sama AEO, Apa Manfaatnya bagi Eksportir dan Importir RI?
- Anak Pungut
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan
- Silatnas SMID-PRD jadi Ajang Lepas Kangen Para Aktivis
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi