Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
![Sukadiono](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/12/27/ketua-pimpinan-wilayah-muhammadiyah-jawa-timur-sukadiono-kir-y0qo.jpg)
Kabarnya, Prof, Dien Syamsudin yang membisiki supaya Sukadiono berkopiah.
Sebagai organisasi dakwah yang konsen terhadap gerakan tajdid, simbol-simbol artifisial dan aksesoris itu seharusnya sudah tidak menjadi isu.
Terpilihnya Sukadiono sebagai ketua justru bisa menjadi tonggak perubahan yang menjadi preseden bagus di masa depan.
Mungkin setelah Sukadiono menjadi ketua akan muncul ketua-ketua dengan nama Jawa yang ‘’kurang santri’’, misalnya Agus Purwanto dan lainnya.
Hal yang lebih esensial adalah tengara terjadinya pergeseran orientasi di kalangan warga Muhammadiyah.
Hal itu ditandai dengan munculnya kecenderungan untuk memilih manajer ketimbang ulama sebagai ketua.
Selama berkiprah di Muhammadiyah Sukadiono memang lebih menonjol kemampuan manajerialnya.
Hal itu dibuktikannya dengan menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya selama 3 periode.
Kemunculan Sukadiono sebagai ketua juga memunculkan beberapa catatan, antara lain, adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur.
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Telat Jatah
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Pemuda Muhammadiyah Minta Polemik Pagar Laut Diselesaikan Transparan
- Gus Miftah Kembali Berdakwah di Kelab Malam dan Lokalisasi
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota