Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sukadiono juga dikenal punya tangan dingin dalam mengelola AUM (Amal Usaha Muhammadiyah).
Pertanyaannya adalah, apakah pergeseran itu terjadi di level warga Muhammadiyah, atau justru terjadi di level pengurus PWM.
Dari perspektif strukturasi Giddens, PWM adalah struktur dan warga Muhammadiyah adalah agen.
Pergeseran pada level struktur akan lebih mudah memengaruhi perubahan pada level agen ketimbang sebaliknya.
Artinya, dalam kasus Musywil Ponorogo ini pergeseran orientasi terjadi di level struktur yang kemudian memengaruhi agen, bukan sebaliknya.
Salah satu sorotan terhadap Musywil kali ini adalah munculnya gejala politisasi.
Ditengarai ada gerakan yang memakai cara-cara politik untuk mendukung seorang kandidat.
Ada juga cara-cara politik untuk mendiskreditkan seorang kandidat.
Kemunculan Sukadiono sebagai ketua juga memunculkan beberapa catatan, antara lain, adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur.
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Telat Jatah
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Pemuda Muhammadiyah Minta Polemik Pagar Laut Diselesaikan Transparan
- Gus Miftah Kembali Berdakwah di Kelab Malam dan Lokalisasi