Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Salah satu kandidat mengeluhkan adanya black campaign, kampanye hitam yang menimpa dirinya.
Kampanye hitam itu dianggapnya sudah menjurus ke arah character assassination atau pembunuhan karakter yang menjurus kepada fitnah.
Beberapa senior di jajaran pimpinan PWM memprihatinkan situasi ini, dan mengingatkan musyawirin supaya menghindari cara-cara yang tidak sesuai dengan adab dan tradisi Muhammdiyah.
Diakui atau tidak, aroma politik pada Musywil Ponorogo ini cukup menyengat.
Ada tim sukses yang mengatur dan menyiapkan strageti supaya kandidat yang didukungnya menang.
Salah satu cara yang dipakai adalah menerapkan strategi ala ‘’multi-stage random sampling’’ supaya kandidatnya mendapat dukungan suara terbanyak.
Pengaruh tahun politik 2024 tidak bisa dihindarkan.
Mungkin ada yang punya kepentingan politik pada 2024 dan menjadikan Musywil ini sebagai batu loncatan.
Kemunculan Sukadiono sebagai ketua juga memunculkan beberapa catatan, antara lain, adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur.
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Telat Jatah
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Pemuda Muhammadiyah Minta Polemik Pagar Laut Diselesaikan Transparan
- Gus Miftah Kembali Berdakwah di Kelab Malam dan Lokalisasi