Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 27 Desember 2022 – 22:18 WIB

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Sukadiono (kiri) menjabat tangan pimpinan periode sebelumnya Saad Ibrahim, usai terpilih dalam musyawarah wilayah ke-16 di Ponorogo, Minggu (25/12/2022). (ANTARA/HO-PWM Jatim)
Hal itu bisa dimaklumi mengingat pengaruh Muhammadiyah yang cukup besar selama ini.
Musywil sudah selesai.
Proses pemilihan ketua sudah dilaksanakan secara demokratis.
Tentu proses ini tidak bisa menyenangkan semua orang.
Ada yang suka kepada Sukadiono, dan ada juga yang ‘’Tidak Suka-diono’’.
Sebagai catatan terakhir, Muhammadiyah harus tetap istikamah sebagai gerakan dakwah.
Pergeseran orientasi yang terlihat pada Musywil Ponorogo adalah cermin dari pergeseran di level struktur.
Karena itu, dibutuhkan kesadaran dan komitmen di level struktur, supaya persyarikatan ini tidak tergelincir menjadi hanya sebuah holding company. (**)
Kemunculan Sukadiono sebagai ketua juga memunculkan beberapa catatan, antara lain, adanya pergeseran orientasi warga Muhammadiyah Jawa Timur.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 1.000 Pendakwah ke Wilayah 3T hingga Luar Negeri
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Telat Jatah
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Pemuda Muhammadiyah Minta Polemik Pagar Laut Diselesaikan Transparan