Sukamdani Sahid Sudah Pesan Ingin Dimakamkan di Ponpes
Banyak tokoh besar hadir pada prosesi salat jenazah kemarin. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan kemarin tampak hadir melayat.
Beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga sempat mendatangi rumah duka.
Mantan presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie pun turut hadir. Sementara Dari kalangan pengusaha, tampak Bos Ciputra Grup, Ir Ciputra, Bos Indofood Franciscus Welirang serta Bos Lippo Grup Mochtar Riady yang sempat hadir sebelum prosesi pemakaman.
"Pak Sahid ber-pertner dengan saya selama lebih dari 30 tahun. Dia orang yang sangat bercita-cita untuk menciptakan banyak lapangan kerja di negara ini," ujar Ciputra.
Menurut taipan properti itu, Sahid adalah orang pertama yang dulu melihat Tiongkok sebagai calon negara besar.
Sahid pulalah yang pertama kali membangun hubungan bisnis antara Indonesia dengan Tiongkok, hingga Tiongkok menjadi mitra impor dan ekspor terbesar Indonesia saat ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tampak datang ke rumah duka. Bagi JK, Sahid adalah pengusaha yang sukses di berbagai bidang.
Bukan hanya sebagai pengusaha nasional yang ternama, tapi juga sukses di bidang perhotelan dan pendidikan.
Sukamdani Sahid Gitosardjono punya hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, tapi sudah pesan ingin diistirahatkan di pondok pesantren.
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga