Sukamta Desak Pemerintah Menindaklanjuti Hoaks Terkait Tenaga Kesehatan

Beragam komentar pun muncul, ada yang membenarkan, ada yang menyalahkan.
Ada pula yang menuduh itu konspirasi dokter, agar mendapatkan untung besar dalam penanganan COVID-19.
Atas isu miring ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar sebagai organisasi profesi dokter akhirnya angkat bicara.
Melalui keterangan tertulis yang diterima dari Dr Wachyudi Muchsin SH selaku Humas IDI Kota Makassar mengklarifikasi semua tudingan itu adalah fitnah.
“Itu semua tidak benar dan fitnah. Pertanyaannya negara dapat uang dari mana ratusan juta dikalikan semua pasien COVID-19 se-Indonesia,” tanya Yudi.
Ia meminta masyarakat jangan mudah terprovokasi fitnah bahwa ada untung besar tenaga kesehatan dalam menangani pasien COVID-19. (mg10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak pemerintah segera merespons laporan tenaga kesehatan, atas dugaan kasus hoaks dengan cara hukum dan edukasi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045