Sukamta Mencurigai Pergerakan Kapal Perang China

Diakui, latihan bersama merupakan hal penting untuk saling memahami dan komunikasi antar-negara. Namun dia memberi catatan apakah latihan kapal perang tersebut akan memberikan pemahaman ketika kelak masing-masing pihak bertugas menjaga perbatasan wilayah laut negara.
"Atau latihan tersebut membuka peluang pengumpulan data-data tentang laut dan kekuatan alutsista Angkatan Laut Indonesia?," katanya.
Selain itu menurut dia, beberapa pekan terakhir, kapal-kapal perang China berdatangan ke Indonesia di tengah memanasnya hubungan China dengan Amerika Serikat dan sekutunya yaitu Australia, tentu memiliki maksud politik.
Sukamta menjelaskan, muncul dugaan bahwa kapal Australia sengaja meninggalkan KRI Nanggala 402 lebih awal karena tidak ingin berkonfrontasi langsung atau diketahui data-data kapal perang yang Australia gunakan.
"Aktivitas kapal perang China di wilayah Indonesia tentu memberikan kesan dunia internasional tentang posisi Indonesia. Indonesia harus bersikap bebas aktif, jangan sampai terseret dalam konflik AS dengan China," katanya.
Politisi PKS itu meminta pemerintah Indonesia khususnya TNI untuk memastikan keamanan data laut Indonesia dan tidak turut terperangkap dalam konflik di Laut China Selatan. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Anggota DPR Sukamta mengingatkan pemerintah agar mewaspadai kapal perang China yang masuk wilayah Indonesia.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Legislator Komisi I: Sesuai Aturan, Teddy Harus Mundur dari TNI