Sukardi: Jika Ada Reshuffle, Tanda Pemerintahan Masih Ada

Sukardi: Jika Ada Reshuffle, Tanda Pemerintahan Masih Ada
Sukardi: Jika Ada Reshuffle, Tanda Pemerintahan Masih Ada
Lebih lanjut, Sukardi Rinakit menjelaskan perkiraan alasan-alasan SBY harus mereshuffle kabinetnya. "Pertama sebagai upaya untuk mencari maskot kepemimpinannya, kedua dalam rangka membangun kembali optimisme masyarakat dan ketiga sebagai progres terhadap kemajuan kesejahteraan rakyat yang selama ini diklaim mengalami keberhasilan,"jelasnya.

Di luar tiga hal tersebut di atas, Sukardi juga menyarankan SBY untuk menjadikan faktor korupsi, selingkuh, sakit dan kerja anggota kabinet yang biasa-biasa saja juga sebagai pertimbangan pokok dalam mereshuffle kabinetnya.

"Anggota kabinet yang korupsi, selingkuh dan sakit-sakitan harus jadi pertimbangan pokok bagi SBY untuk mereshuffle kabinetnya," pungkas Sukardi Rinakit. (fas/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Ngadu ke MA, Bisa Lewat SMS

JAKARTA - Peneliti Soegeng Sardjadi Cyndicat, Sukardi Rinakit mengatakan andai reshuffle kabinet benar-benar dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News