Sukarelawan AksiBagi Gelar Simulasikan Program Maksi Gratis Prabowo-Gibran
Dampak ekonomi kedua adalah potensi pendapatan bagi ibu-ibu orang tua yang memasok makanan di sekolah-sekolah anaknya.
“Coba kita hitung. Menurut data, di Kecamatan Semarang Selatan ini ada 29 sekolah dasar (SD), baik negeri dan swasta. Jika satu SD ada 300 siswa, dan satu porsi membutuhkan 100 gram beras, maka satu kecamatan ini dalam satu hari membutuhkan 870 kg beras. Dalam satu bulan, jika dihitung 25 hari, maka dibutuhkan 21,7 ton beras. Ini akan menggerakkan ekonomi lokal,” tutur Dadi.
Oleh karena itu, Dadi dan relawan AksiBagi optimistis program makan siang gratis Prabowo-Gibran akan disambut masyarakat dari berbagai kalangan karena dampak pengganda ekonomi atau multipiler effect yang dinikmati oleh berbagai kalangan secara luas.
“Selama ini orang melihatnya hanya makan siang, padahal program ini membawa dampak ekonomi yang luas bagi kesejahteraan rakyat dan pergerakan ekonomi lokal,” seru Dadi.
Simulasi penyajian makanan sehat, bergizi, dan terjangkau ini dimulai di 20 titik di Jawa Tengah dan akan digulirkan oleh AksiBagi di seluruh Indonesia.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Aksi Sahabat Gibran (AksiBagi) dan pelaku usaha jasaboga dari Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) menggelar simulasi makan sehat, bergizi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru