Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik
jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didorong agar bergabung dengan partai politik baru menjelang penghujung masa jabatannya.
Dengan dukungan mesin partai politik, kepala negara dua periode itu bisa terus berkontribusi bagi negeri setelah Oktober nanti.
Ketua Umum Alap-Alap Jokowi (AAJ) Muhammad Isnaini mengatakan peran eks gubernur DKI Jakarta itu sangat dibutuhkan dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
Karena itu, lanjut dia, para sukarelawan sepakat mendukung penuh Jokowi terus berpolitik selepas purnajabatan.
"Jokowi juga harus masuk partai, mengingat demokrasi di tataran kekuasaan, mekanisme secara UU melalui partai politik. Rakyat juga masih sangat butuh kehadiran sosok Jokowi," ujar Isnaini di Semarang, Minggu (19/5).
Isnaini meyakini bahwa dengan masuk partai politik, Presiden ke-7 RI itu akan memilik kesempatan lebih luas dalam menentukan arah masa depan bangsa.
"Saya juga sepakat dengan pendapat salah seorang pengamat, Pak Jokowi pilih partai yang membawa sifat terbuka. Sehingga secara legacy, tidak ada istilah beban hutang budi. Di sisi lain, saya melihat, partai ini butuh sosok figur kuat. Pak Jokowi itu bukan kuat lagi tapi sangat kuat! Jadi klop," beber Isnaini.
Soal partai apa? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Namun, Isnaini meyakini bahwa eks wali kota Surakarta dua periode itu paham akan partai berkarakter terbuka yang dimaksud.
prestasi dua periode kepemimpinan Jokowi begitu cemerlang, sehingga tidak bisa dilupakan begitu saja
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh