Sukarelawan Alipfah-Gerabah: Pemkot Depok Jangan Bawa Covid-19 ke Ranah Politik
"Ini pun harus diusut tuntas. Saya mencium ada aroma politis di sini, mudah-mudahan prasangka saya salah. Tapi, jangan karena orang tuanya berbeda dukungan di Pilkada, dibuat skenario seperti ini," katanya.
Pemkot Depok sendiri, sambung Usman, harus fokus untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Jangan sampai ada oknum yang membawa ke ranah politik.
"Bagaimana Depok mau masuk zona hijau lagi, orang sehat dibilang positif karena kepentingan politik," pungkas Usman.
Sementara, Koordinator Gerabah, Edmon Johan menambahkan, data pasien Covid-19 tidak bisa sembarangan disebar ke publik.
Selain diatur Undang-undang, juga dikhawatirkan dapat membunuh karakter pasien tersebut.
"Tidak boleh data pasien disebar ke publik. Ini menimbulkan efek psikologis yang tidak baik untuk si pasien dan keluarga," kata Edmon.
Ia pun berharap agar Pemkot Depok lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan penanggulangan Covid-19 dapat berjalan baik serta Depok kembali ke zona hijau.
"Jangan sampai ada oknum yang membawa-bawa ke ranah politik karena sebentar lagi akan ada Pilkada. ASN tidak boleh terlibat politik praktis, mereka harus netral. Hanya di bilik suara saja mereka menentukan pilihan," tegas Edmon.
Sukarelawan paslon wali kota dan wakil wali kota Depok Pradi Supriatna dan Afifah Alia meminta Pemkot Depok tidak membawa penanganan wabah Covid-19 ke ranah politik.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum