Sukarelawan Anies dan Ganjar Gandeng Komika dan Aktivis untuk Jaga Demokrasi

“Kami mengajak pihak yang memiliki alam pikir sama, tujuan yang sama untuk memastikan demokrasi Indonesia tidak berjalan mundur. Juga bentuk komitmen kami, IndonesiAnies untuk mempertegas arah reformasi dan memastikan janji proklamasi terpenuhi,” jelas Anshar.
Orasi kebangsaan menjadi salah satu highlight pada acara ini. Semua aktivis memberikan pandangan mereka tentang kondisi demokrasi saat ini dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaganya.
Kritik melalui humor dipersembahkan oleh berbagai komika yang memiliki komitmen serupa terhadap demokrasi, yakni Sammy Notaslimboy, David Nurbianto, Rahmet Ababil dan Mega Salsabila.
Sedang kritik melalui musik dipersembahkan oleh aktivis HAM, Usmad Hamid, yang tampil dengan grup musik Usman Hamid & The Blackstones.
Pendiri Lingkar Madani yang juga Aktivis 1998 Ray Rangkuti turut menegaskan bahwa suara-suara kritik terhadap pemerintah telah berhasil mengusik Istana Negara.
"Stand-up comedy-an yang mulai berbicara melalui jalur-jalurnya, para akademisi yang berbicara melalui jalurnya, dan mahasiswa yang berbicara lewat jalurnya, getaran suaranya sudah sampai ke Istana. Saya berpikir kalau ini sampai 3 hingga 4 minggu tidak ada perubahan perilaku dari sana, mungkin getaran itu akan menjadi apa? Silakan interpretasikan," ujar Ray Rangkuti.
Aktivis lainnya Al Araf menyampaikan demokrasi di era pemerintahan Jokowi berada di ujung tanduk.
"Kini demokrasi di ujung tanduk bahkan ada yang mengatakan demokrasi sudah mati, karena rezim pemerintahan Jokowi secara perlahan tapi pasti membunuh demokrasi dan memastikan dinasti untuk kepentingan satu keluarga. Padahal pendiri republik ini tidak akan rela satu dinamika republik yang dibangun dalam satu proses perjuangan panjang hanya dikuasai satu keluarga," tegas Al Araf.
Democracy Fest terbuka untuk umum sebagai upaya mengajak masyarakat menjaga demokrasi Indonesia.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah