Sukarelawan dan Eks Tapol Serukan Pemilu Jurdil, Jangan Sebar Narasi Kecurangan

Sukarelawan dan Eks Tapol Serukan Pemilu Jurdil, Jangan Sebar Narasi Kecurangan
Koordinator Nasional Tim 8 RJBBP, Wignyo Prasetyo meminta masyarakat mengawal pencoblosan suara di TPS. Foto: Tim 8

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Tim 8 RJBBP, Wignyo Prasetyo mengajak masyarakat bersama-sama mengawal proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal tersebut untuk memastikan pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil sehingga tensi politik setelah hari pencoblosan bisa mereda.

“Pesta demokrasi itu menyenangkan dan bergembira. Kami berharap suasana setelah pemilu kembali kondusif,” kata mantan tahanan politik tersebut dalam jumpa pers. Jumpa pers itu juga dihadiri Kamaludin Pane (Ketua Umum Relawan Biru Nusantara/Aktivis 98), Trio Marpaung/Aktivis 98 (Wakil Ketua DPP Relawan Persatuan Nasional), Anggi Setiawan (ketua DPD TIM 8 RJBBP Lampung ) dan Hadi Chandra (Ketua DPD TIM 8 Sumsel).

Dia juga berharap setelah pemilu masyarakat kembali guyub dan tidak ada lagi kubu.

Sebab untuk melanjutkan pembangunan perlu berbagai komponen anak bangsa.

“Siapapun yang menang akan melibatkan suara komponen masyarakat,” terangnya.

Sementara, Muhammad Ikhyar Velayati (aktivis 98 / Ketum DPP Relawan Persatuan Nasional ) mengatakan narasi soal kecurangan yang ramai saat ini hanya sekadar statement politik sehingga diduga hanya bagian dari penggiringan opini.

“Sampai sekarang mereka tak pernah buktikan, ini loh buktinya. Hanya sekadar framing, diksi, narasi. Sampai sekarang belum ada,” tuturnya.

Ada indikasi sejumlah pihak melakukan framing politik 02 akan curang sehingga publik tidak memilih paslon Prabowo-Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News