Sukarelawan Ganjar-Mahfud Bagikan Makan Siang untuk Ojol di Mataram
jpnn.com, MATARAM - Sukarelawan Ganjar-Mahfud Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan program Jumat berkah dengan membagikan makanan dan minuman untuk pengemudi ojek online (ojol) pada Sabtu (13/1).
Diinisiasi oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) yang bagian dari sukarelawan Ganjar-Mahfud NTB, mereka menyambangi langsung salah satu tempat dimana para pengemudi ojek online ini berkumpul, yakni di Jl. Sriwijaya, Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Haerul Fahri, sukarelawan Ganjar-Mahfud NTB sekaligus koordinator wilayah SDG NTB, mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu program yang sejatinya rutin mereka lakukan.
"Ini kegiatan yang rutin dari kami, mengikuti jejak Pak Ganjar Pranowo yang sangat dekat dengan rakyat. Mendengarkan rakyat di akar rumput menjadi nilai-nilai yang kami bawa," ucapnya.
Bagi-bagi makanan dan minuman itu dilakukan ketika memasuki jam makan siang. Dengan ini, sukarelawan berharap bisa membantu para pengemudi ojol menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli makan siang.
"Harapan kami dengan ini, para ojol tidak hanya mengantarkan makanan untuk pemesannya, tetapi kami bisa memberikan manfaat sehingga mereka bisa menikmati makan siang bersama di pangkalan mereka," ujar Haerul.
Meski hanya sekadar makan siang, menurut Haerul bantuan tersebut mendapat antusiasme tinggi dari para pengemudi ojol di Mataram.
Selain kepada pengemudi ojol, sukarelawan ini juga turut memberikan makanan dan minuman gratis tersebut kepada pengguna jalan di Mataram.
Sukarelawan Ganjar-Mahfud NTB membagikan makan siang gratis untuk para driver ojol di Mataram.
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Polda Sumsel Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis di SDN 145 Palembang
- Asupan Gizi Cukup Cegah Anak Kurangi Risiko Working Memory Rendah
- Gibran Lagi-lagi Tinjau Makan Siang Gratis, Siswa Bilang Begini
- Prabowo Resmi Jadi Presiden RI, Program Makan Siang Gratis di Jawa Barat Langsung Jalan
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online