Sukarelawan Ganjar-Mahfud Jawab Keresahan Warga dengan Gelar Bazar Beras Murah
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Berkat bazar beras murah yang diselenggarakan sukarelawan Ganjar-Mahfud, warga Dusun Petikus Daye, Desa Aik Bukaq, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB kini bisa bernapas lega.
Sebab, mereka bisa mendapatkan bahan pokok murah di tengah lonjakan harga jelang natal dan tahun baru (nataru).
Humdarwatun, salah satu warga Desa Aik Bukaq mengatakan kenaikan harga bahan-bahan pokok termasuk beras membuat masyarakat kesulitan. Di pasaran saat ini, harga beras berkisar Rp 14.000/kilogram.
"Khusus untuk beras udah beberapa bulan ini kan sangat melonjak sekali, yang semula kan harganya Rp10.000 per satu kilogram tetapi sekarang sudah rata-rata Rp14.000 untuk yang satu kilogram," kata Humdarwatun dalam siaran persnya, Kamis (28/12).
Perempuan berusia 34 tahun itu bersyukur hadirnya bazar beras murah dari loyalis Ganjar-Mahfud. Meskipun murah, beras yang didapatkan kualitasnya bagus.
Bazar itu membantu masyarakat untuk meningkatkan daya beli serta menekan pengeluaran belanja bahan pokok yang kini tengah meroket.
"Alhamdulillah seneng masyarakat di sini sangat antusias sekali menerima bantuan bazar. Rata-rata masyarakat di sini khususnya di Petikus Daye mereka beli beras semua," kata dia.
Koordinator Sukarelawan Ganjar-Mahfud NTB, Alwin Frandos menjelaskan pihaknya menyediakan 200 kilogram beras untuk dijual kepada masyarakat Lombok Tengah dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp10.000 per dua kilogram.
Sukarelawan Ganjar -Mahfud NTB mengadakan bazar beras murah untuk menjawab keresahan warga.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini