Sukarelawan Orang Muda Ganjar Bina Petani Kalbar dan Beri Alat Pertanian

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) melakukan pembinaan kepada para petani di Segiring, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Koordinator OMG Kabupaten Bengkayang, Elsadai Trikotomi mengatakan, pihaknya membentuk Kelompok Tani Sumber Berkat yang berisikan 70 orang.
OMG juga memberikan pelatihan terkait pertanian dan memberikan bantuan berupa mesin bajak Cultivator.
"Kami bentuk kelompok tani ini, semoga bisa menjadi wadah bagi para petani untuk memperkuat kerja sama dengan pihak lain. Petani bisa lebih sejahtera," ujar Elsadai, Senin (31/10).
Elsadai menyatakan komitmennya dalam membina petani itu agar produktivitas petani menjadi meningkat, serta bisa membantu petani dalam menghadapi ancaman dan hambatan dalam menjalankan pertaniannya.
"Alat mesin pembajak itu digunakan oleh petani untuk membajak lahan cabai, jagung, kacang dan lainnya. Dengan adanya mesin itu, bisa memudahkan petani dalam membajak lahan mereka," jelasnya.
Korwil OMG Provinsi Kalimantan Barat, Steper Vijaye mengungkapkan, pengukuhan Kelompok Tani Sumber Berkat OMG dan penyerahan alat pertanian ini menjadi upaya dalam mendukung sektor pertanian pascapandemi Covid-19.
"Kami mengukuhkan 70 orang menjadi kelompok tani dan menyerahkan bantuan alat pertanian mesin bajak cultivator ini sebagai bentuk untuk menunjang prduktivitas para petani," seru Steper.
Orang Muda Ganjar juga memberikan pelatihan terkait pertanian dan memberikan bantuan berupa mesin bajak Cultivator.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional