Sukarelawan, Sukarela atau Berharap Imbalan?
jpnn.com - Sukarelawan adalah orang yang rela bekerja tanpa pamrih untuk membantu sebuah pekerjaan atau menyelesaikan persoalan. Seharusnya sukarelawan bekerja ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Namun, dalam praktiknya, sekarang kelompok sukarelawan sudah menjadi organisasi pseudo-politik alias organisasi politik semu.
Organisasi sukarelawan menjadi instrumen pendukung seorang politikus dalam sebuah kontestasi politik. Setelah calon yang didukung menang, kelompok sukarelawan berubah bentuk menjadi semacam pressure group.
Organisasi sukarelawan biasanya bubar setelah pekerjaan selesai. Akan tetapi, dalam banyak kasus di Indonesia, kelompok sukarelawan tetap berdiri jauh setelah pekerjaan selesai.
Kelompok sukarelawan ini tidak rela begitu saja setelah calon yang didukungnya dalam perhelatan politik menang. Banyak yang menunggu mendapatkan political reward alias ganjaran politik, misalnya memperoleh jabatan sebagai komisaris di BUMN, atau malah meminta jatah menteri.
Praktik jual beli putus ini menjadi hal yang lazim dalam perhelatan kontestasi politik di Indonesia. Partai politik sebagai pemilik tiket memasang harga tertentu kepada calon yang hendak meminta tiket pencalonan.
Macam-macam nama biaya itu, mulai biaya pemenangan, biaya kampanye, biaya konsolidasi, biaya serangan fajar, dan lain sebagainya. Biaya-biaya itu lazim disebut sebagai mahar sebagai bagian dari transaksi politik.
Ada parpol yang mengusung jargon ‘politik tanpa mahar’ alias tidak ada biaya politik yang harus dibayar untuk mendapatkan tiket politik. Partai yang paling getol mengusung jargon itu adalah Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Seharusnya sukarelawan bekerja ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Namun, dalam praktiknya, kelompok sukarelawan sudah menjadi organisasi pseudo-politik.
- Siap Kawal TPS, Sukarelawan Anak Abah Bakal Gelar Apel Siaga
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Gabung Sukarelawan Luwih Apik, Takmir Masjid Bojonegoro Deklarasi Memenangkan Wahono-Nurul
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja