Sukarelawan Yayasan Kemanusian Rombsis akan Bantu Pemerintah Cegah Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Kemanusiaan Rombsis menjadikan masalah stunting atau tengkes sebagai prioritas untuk diselesaikan. Komitmen ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Ibu.
Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Rombsis Andi Idha Nursanty mengatakan pesan Hari Ibu tahun ini ialah tentang bagaimana mencegah stunting dengan benar, sehingga tidak ada keluhan-keluhan ke depan terkait hal ini. Dia menegaskan usia seribu hari kelahiran menjadi prioritas.
Yayasan akan menggunakan sukarelawannya untuk memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya mengatasi masalah stunting.
"Yayasan ini berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya kemanusiaan, baik dalam mendukung kesehatan ibu dan anak melalui pencegahan stunting," kata dia dalam keterangan yang diterima, Minggu (23/12).
Selain itu, Yayasan Kemanusiaan Rombsis juga memberikan dukungan dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Sejumlah dana telah disampaikan, termasuk sumbangan spontan sebesar Rp100 juta dari PT Kartika Cipta Indonesia dan pengurus Rombsis.
"Kalau nanti ada yang melebihi kami akan antar langsung ke Kedutaan Palestin," lanjutnya.
Perlu diketahui, program Yayasan Rombsis akan dilakukan dalam bentuk-bentuk yang lebih difokuskan, bantuan berkelanjutan dengan tidak meninggalkan bantuan bersifat langsung yang bersifat primer.
Yayasan Kemanusiaan Rombsis akan menggunakan sukarelawannya untuk memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya mengatasi masalah stunting.
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Indonesia Re Rayakan Hari Ibu dengan Berbagai Kegiatan, Seru
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga