Sukarelawan Ganjar-Mahfud Buka Peluang Kerja Melalui Budi Daya Maggot
jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Maggot dikenal sebagai serangga pemakan sampah, kini menjadi sumber peluang ekonomi yang menarik.
Dengan modal kecil, masyarakat dapat terlibat dalam budi daya manggot, menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Hal itu yang mendorong sukarelawan Ganjar-Mahfud wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pelatihan budi daya manggot di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (18/1).
"Pelatihan maggot ini sebagai salah satu terobosan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Bisnis ini modal kecil untung besar," kata Koordinator sukarelawan Ganjar-Mahfud wilayah NTB, Erwin Hidayat sesuai kegiatan.
Erwin mengatakan pelatihan itu tidak hanya memberikan pengetahuan teknis mengenai budi daya manggot, tetapi juga sebagai pintu akses bagi masyarakat untuk meraih keuntungan besar dengan investasi yang relatif kecil.
Selain itu, budi daya ternak maggot ini bisa menjadi cara untuk merawat lingkungan dari sampah organik yang menjadi masalah di masyarakat.
"Dengan adanya usaha maggot ini yang kami kembangkan di masyarakat, itu akan mengurangi sampah organik yang ada di Lombok Timur," ujarnya.
Erwin mengungkapkan pihaknya juga memberikan telur maggot dan alat pengembangan kepada masyarakat untuk budi daya maggot.
Sukarelawan Ganjar-Mahfud NTB mengadakan pelatihan budi daya maggot untuk membuka peluang pekerjaan baru.
- Hasto Wardoyo Komitmen Menciptakan Lapangan Pekerjaan di Kota Yogyakarta
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- 1 Jam Setelah Paparan, Produsen Strip Steel Ini Dapat Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Disnaker dan Poltekpar Makassar Jalin Kerja Sama Untuk Buka Lapangan Pekerjaan
- Resmi Buka Naker Fest 2024 di JIEXPO, Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan 3 Pesan Ini
- Catatan Ketua MPR: Transformasi Ekonomi dan Urgensi Meningkatkan Kompetensi SDM