Sukhoi Sanggupi Santunan Rp1,25 Miliar
Untuk Setiap Korban Kecelakaan di Gunung Salak
Rabu, 06 Juni 2012 – 07:34 WIB

Sukhoi Sanggupi Santunan Rp1,25 Miliar
JAKARTA - Proses pembayaran santunan untuk korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 yang menabrak Gunung Salak, Bogor, mulai menemukan titik terang. Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan, pihaknya telah menerima pernyataan tertulis dari Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC), Rusia, tentang pembayaran santunan korban. Nilai santunan itu Rp 1,25 miliar untuk masing-masing korban. Di bagian lain, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, pernyataan tertulis tentang pembayaran santunan dari Sukhoi itu sangat melegakan. Tentang kapan realisasinya, dia tidak tahu.
Jumlah tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Permenhub No. 77 Tahun 2011. "Ada pernyataan dari presiden Sukhoi dan duta besar Rusia di Indonesia," kata Mangindaan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin (5/6). Selain dari Sukhoi, korban yang merupakan pegawai juga akan mendapatkan santunan dari Jamsostek.
Baca Juga:
Lantas, kapan pencairan asuransi itu? Mangindaan menuturkan, persoalan saat ini adalah siapa ahli waris dari korban yang berhak menerima asuransi tersebut. "Itu yang perlu diproses lagi. Sebab, ada tiga ahli waris yang berebut. Jadi harus jelas," kata Mangindaan. Proses penentuan ahli waris sejatinya tidak memerlukan waktu yang lama. "Yang penting akur," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Proses pembayaran santunan untuk korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 yang menabrak Gunung Salak, Bogor, mulai menemukan
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan