Sukhoi Superjet Jatuh, Belanja Alustsista Rusia Jalan Terus
Sabtu, 19 Mei 2012 – 06:25 WIB
JAKARTA---Musibah Sukhoi Superjet 100 di Gunung salak tak mengganggu hubungan dagang maupun kerjasama strategis antara Indonesia-Rusia. Bahkan Kementerian Pertahanan sudah teken kontrak dengan pihak Rusia untuk membeli enam pesawat Sukhoi dan 35 tank jenis BMP-3F. Menurut Brigjen Hartind pemeblian tank dari Rusia itu untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Laut. "Nanti, akan digunakan oleh Marinir," kata mantan atase pertahanan KBRI Malaysia ini.
"Benar, sudah ditandatangani Jumat (11/05) lalu," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin kemarin. Kementrian Pertahanan diwakili Kepala badan Sarana Pertahanan Mayjen Ediwan Prabowo. Sedangkan pihak Rusia diwakili kepala perwakilan Rosoboronexport Rusia Vadim Varaksin.
Pengadaan 37 tank itu mempergunakan fasilitas pendanaan pada tahun anggaran 2011. Pengadaan kali ini adalah tindak lanjut belanja tank yang sama sejumlah 17 unit pada 2008 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA---Musibah Sukhoi Superjet 100 di Gunung salak tak mengganggu hubungan dagang maupun kerjasama strategis antara Indonesia-Rusia. Bahkan Kementerian
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis