Sukhoi Utama Rusak di Kazakhtan

KNKT Pastikan, Joy Flight Pakai Pesawat Cadangan

Sukhoi Utama Rusak di Kazakhtan
Sukhoi Utama Rusak di Kazakhtan
Sunaryo, Konsultan Bisnis PT Trimarga Rekatama, pihak yang mendatangkan Sukhoi ke Indonesia mengaku tidak tahu pasti terkait perbedaan pesawat tersebut. Dia mengaku kalau perusahaannya hanya menyebarkan undangan. Untuk perizinan, dia menyebut sudah dilakukan pihak Sukhoi sendiri. "Kami hanya menyebar undangan," terangnya.

Dia yakin kalau izin tersebut tidak ada masalah. Buktinya, joy flight kloter pertama sukses dilakukan. Kalau dinilai bermasalah, dia menegaskan otoritas berwenang seperti Kemhub tidak akan mengeluarkan izin. Tapi, dia mengaku tidak tahu pasti dengan pesawat SSJ 100 berikutnya.

Maksud Sunaryo adalah SSJ 100 yang saat ini dalam kondisi sedang dipesan beberapa maskapai Indonesia. Sebut saja Sky Aviation, Queen Air, hingga Kartika Airlines yang disebut-sebut sudah pesan 46 unit. "Pembelian juga belum ada update, masih berduka," ucapnya.

Sementara itu di Halim Perdanakusuma, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov mengatakan kalau pihaknya terus mendatangkan perlengkapan tambahan. Kali ini, yang datang adalah zat reagen kimia seharga USD 700.000  atau sekitar Rp 6,3 miliar. "Permintaan pemerintah Indonesia untuk membantu identifikasi korban," katanya.

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus mengumpulkan berbagai fakta untuk mengungkap penyebab celakanya Sukhoi Superjet (SSJ)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News