Sukiyat, Tokoh di Balik Kiat Esemka, Mobil Dinas Wali Kota Solo
Gagal Masuk SMK karena Cacat Kaki
Rabu, 04 Januari 2012 – 08:08 WIB

Sukiyat, Tokoh di Balik Kiat Esemka, Mobil Dinas Wali Kota Solo
Proses selanjutnya adalah membuat bodi mobil. Menurut pria kelahiran Klaten, 22 April 1957, tersebut, proses inilah yang paling sulit. Dia sampai lupa berapa kali percobaan dilakukan siswa PKL untuk membuat bodi.
"Sebab, untuk membentuk bodi dan lantai mobil, dibutuhkan ketelitian. Salah sedikit saja ukurannya, berpengaruh pada rangkaian yang akan digabungkan. Sangat banyak percobaan yang dilakukan. Saya sampai lupa," ungkapnya.
Dia masih ingat, setelah mobil selesai dibuat, ada kunjungan dari Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kemendikbud). Yang datang saat itu adalah Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno.
Mengetahui potensi tersebut, Joko meminta Kiyat membina siswa SMK agar merangkai mobil sendiri tanpa menggunakan mesin pabrik. Kiyat langsung menyanggupi permintaan Joko. Dia kemudian mengumpulkan siswa yang PKL di bengkelnya.
Mobil Kiat Esemka resmi menjadi kendaraan dinas Wali Kota Solo Joko Widodo. Adalah Sukiyat yang menjadi sosok penting di balik hadirnya mobil rakitan
BERITA TERKAIT
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif