Sukma Melamar Jadi Cawapres Sultan
Rabu, 14 Januari 2009 – 11:43 WIB

Foto: MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Namun, soal dengan siapa akan berpasangan, Sultan belum bisa memastikannya. ”Tidak bisa ketemu langsung dok, ketemu langsung dok. Butuh proses, pertemuan, dan konsolidasi yang dalam, dan semua itu sekarang terus berjalan,” ujarnya diplomatis.
Baca Juga:
Sesuai syarat UU Pilpres, pencalonan Sultan sebagai capres memang masih panjang. Meski popularitasnya sering ditempatkan di nomor tiga oleh banyak lembaga survei, Sultan memang belum mengantongi partai pendukung sebesar yang dimiliki SBY dan Mega sebagai pesaing terberatnya.
Demikian pula, di tempat berbeda pada hari yang sama, Sultan tetap menyampaikan keteguhannya untuk maju sebagai capres. Dalam acara itu Sri Sultan kembali menegaskan kesiapan berlaga meraih tampuk kepemimpinan nasional sebagai RI 1. ”Belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Pak SBY maupun Ibu Mega soal cawapres, saya tetaplah calon presiden,” tegasnya di Warung Daun, Jakarta.
Dia berjanji, jika terpilih nanti, masalah pendidikan menjadi salah satu prioritas yang harus segera diperbaiki. Menurut dia, hingga saat ini pendidikan di Indonesia masih jauh dari cita-cita Ki Hajar Dewantara. ”Pendidikan kita masih dikelola dengan cara yang salah,” ujar satu-satunya gubernur yang menolak penerapan UU BHP (Badan Hukum Pendidikan) yang baru disahkan tersebut. (dyn)
JAKARTA – Pengutuban dukungan partai politik terhadap kandidat capres pada Pemilu 2009 terus bergerak. Kemarin giliran PNI Marhaenisme yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025