Sukmawati Budayawan Hebat tapi kok Menyinggung SARA
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyesalkan puisi Ibu Indonesia yang dikarang dan dibacakan Sukmawati Soekarnoputri.
Dia mengatakan seharusnya Sukmawati sebagai budayawan senior tidak menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam puisinya.
“Ya kami juga sangat menyayangkan, beliau kan budayawan senior yang betul-betul hebat tetapi kok sedikit menyinggung masalah SARA,” kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4).
Agus menuturkan puisi Sukmawati itu telah menimbulkan polemik di masyarakat. Menurut dia, puisi itu sangat tidak pas, apalagi sekarang ini sudah memasuki tahun politik.
“Kan ini menjadi hal yang ramai. Menurut kami hal seperti itu tidak harus dilakukan,” kata wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, itu.
Soal apakah Sukma harus minta maaf, Agus mengembalikannya kepada adik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, itu. “Itu kami kembalikan kepada beliau, karena beliau cukup senior di dalam budayawan. Saya rasa beliau juga paling tahu untuk bagaimana mengatasi ini,” katanya.
Dia menambahkan ketika sudah masuk ke ranah hukum, maka harus ikuti aturan perundang-undangan. Agus menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. “Karena semuanya harus ditangani oleh yang berkepentingan dan berkewajiban,” tuntasnya. (boy/jpnn)
Agus Hermanto mengatakan, sebagai budyawan senior mestinya Sukmawati Soekarnoputri tidak menyinggung SARA.
Redaktur & Reporter : Boy
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
- Cagub Riau Abdul Wahid: Pilihlah Pemimpin yang Tidak Money Politik dan Menyebar Isu Sara